Program pemeriksaan kesehatan gratis

Tinjauan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kabupaten Kapuas Upaya Pemerintah Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Kuala Kapuas, Pada 19 Februari 2025, Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, melakukan kunjungan ke Puskesmas Melati di Kabupaten Kapuas untuk meninjau pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis. Kunjungan ini bertujuan memastikan efektivitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, mulai dari proses pendaftaran hingga pemeriksaan medis seperti skrining mata, pendengaran, EKG, dan tes laboratorium. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah terpencil.

Kabupaten Kapuas menjadi salah satu wilayah prioritas dalam pelaksanaan program ini. Sebanyak 26 puskesmas, termasuk yang berlokasi di daerah terpencil, telah menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis. Beberapa puskesmas bahkan membutuhkan waktu tempuh hingga 10 jam untuk dijangkau. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah dengan akses terbatas.

Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,7 triliun untuk mendukung program ini. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan alat kesehatan modern dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang dibutuhkan dalam pelaksanaan skrining kesehatan. Alokasi anggaran ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas puskesmas dalam memberikan layanan yang lebih berkualitas dan merata.

Muhammad Qodari menyampaikan bahwa pemerintah terus mengumpulkan masukan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas untuk menyempurnakan program ini. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, baik dari segi jumlah tenaga medis maupun kualitas alat yang digunakan,” ujarnya. Harapannya, program ini dapat menjadi model untuk diterapkan secara nasional.

Salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan program ini adalah keterbatasan tenaga kesehatan di daerah terpencil. Qodari menekankan pentingnya penambahan jumlah tenaga medis serta peningkatan kualitas pelatihan mereka. “Tenaga kesehatan yang memadai dan berkualitas adalah kunci keberhasilan program ini,” tambahnya. Pemerintah juga berencana untuk melibatkan lebih banyak tenaga kesehatan sukarelawan dan bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Program pemeriksaan kesehatan gratis ini telah mendapatkan respons positif dari masyarakat Kabupaten Kapuas. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya layanan ini, terutama mereka yang sebelumnya kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. “Dengan adanya program ini, kami bisa memeriksakan kesehatan secara rutin tanpa khawatir dengan biaya,” ujar salah satu warga yang mengikuti skrining kesehatan di Puskesmas Melati.

Ke depan, pemerintah berencana untuk memperluas cakupan program ini ke daerah-daerah lain di Indonesia. Dengan dukungan anggaran yang memadai dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, program ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi kesenjangan akses kesehatan di Tanah Air. Langkah ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam mewujudkan kesehatan yang inklusif bagi seluruh masyarakat.

More From Author

Peningkatan Kapasitas Kearsipan di Kabupaten Kapuas melalui Bimbingan Teknis ANRI

Peningkatan Kapasitas Kearsipan di Kabupaten Kapuas melalui Bimbingan Teknis ANRI

Langkah Cepat Pemerintah Kabupaten Kapuas Menangani Ambruknya Jembatan Muara Terusan

Langkah Cepat Pemerintah Kabupaten Kapuas Menangani Ambruknya Jembatan Muara Terusan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *