Kuala Kapuas, Memasuki bulan suci Ramadhan 1446 H dan menjelang hari raya Idul Fitri, persiapan stok bahan pokok menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan instansi terkait. Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma, melakukan kunjungan ke gudang Bulog di Jalan Kalimantan, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, untuk memastikan kesiapan stok pangan dan bahan pokok penting (Bapokting). Kunjungan ini dilakukan bersama para pejabat utama Polres Kapuas dan Kepala Bulog Kabupaten Kapuas, menandakan komitmen serius dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Kapuas menegaskan pentingnya antisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri. “Kunjungan ini adalah upaya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan distribusi pangan berjalan lancar agar tidak ada kelangkaan menjelang Ramadhan,” ujar AKBP Gede Eka Yudharma. Pernyataan ini menunjukkan kesadaran akan potensi kenaikan permintaan bahan pokok yang biasanya terjadi selama bulan puasa dan hari raya.
Kolaborasi antara kepolisian, Bulog, dan instansi terkait lainnya menjadi kunci utama dalam mengamankan distribusi bahan pokok. Kapolres Kapuas menekankan pentingnya sinergi ini untuk mencegah penimbunan dan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa stok pangan dan Bapokting mencukupi serta distribusinya tepat waktu, agar masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” tambahnya.
Data dari Bulog menunjukkan bahwa stok bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu telah dipersiapkan secara matang. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga akibat peningkatan permintaan. Bulog juga telah menyiapkan strategi distribusi yang efisien untuk memastikan bahan pokok tersedia di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas.
Selain itu, upaya pencegahan penimbunan dan spekulasi harga menjadi fokus utama dalam menjaga stabilitas pasar. Kapolres Kapuas menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas perdagangan bahan pokok. “Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dengan cara tidak fair,” tegasnya.
Masyarakat Kapuas pun menyambut baik langkah proaktif ini. Menurut salah satu warga, ketersediaan bahan pokok yang cukup dan harga yang stabil sangat membantu dalam mempersiapkan kebutuhan bulan Ramadhan dan Idul Fitri. “Kami berharap stok bahan pokok tetap terjaga dan harga tidak melonjak seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dari sisi ekonomi, stabilitas harga bahan pokok juga berdampak positif pada daya beli masyarakat. Dengan harga yang terkendali, masyarakat dapat mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan lain, seperti pakaian baru atau perlengkapan lebaran. Hal ini tentu mendukung perputaran ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan Kapolres Kapuas ke gudang Bulog ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antarinstansi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan koordinasi yang baik, potensi masalah seperti kelangkaan bahan pokok dan kenaikan harga dapat diantisipasi sejak dini.
Sebagai penutup, langkah proaktif yang dilakukan oleh Kapolres Kapuas dan Bulog patut diapresiasi. Upaya ini tidak hanya memastikan ketersediaan stok bahan pokok, tetapi juga menjaga stabilitas harga dan kenyamanan masyarakat dalam menjalani ibadah Ramadhan serta merayakan Idul Fitri. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa.
