Penyaluran Bansos PKH dan Sembako

Kolaborasi Dinas Sosial Kapuas, PT Pos, dan BRI dalam Optimalisasi Penyaluran Bansos PKH dan Sembako untuk Masyarakat

Kuala Kapas, Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bersama PT Pos dan BRI baru-baru ini menggelar rapat koordinasi untuk membahas penyaluran bantuan sosial (bansos), khususnya Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako. Rapat ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program bansos tahun 2024 serta mempersiapkan langkah-langkah perbaikan untuk tahun anggaran 2025. Kepala Dinas Sosial Kapuas, Yanmarto, menegaskan bahwa evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi kendala dan merumuskan solusi yang lebih efektif.

Berdasarkan data yang dirilis, penyaluran bansos di Kabupaten Kapuas hingga akhir 2024 telah mencapai 2.269 kepala keluarga (KK) melalui Kantor Pos, mencakup bansos PKH dan sembako. Sementara itu, penyaluran melalui BRI mencakup 1.472 KK untuk bansos PKH dan 15.868 KK untuk bansos sembako. Angka ini menunjukkan capaian yang signifikan, namun masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi untuk memastikan penyaluran bansos lebih tepat sasaran.

Salah satu kendala yang mengemuka dalam rapat adalah masih adanya bansos yang gagal tersalurkan. Beberapa penyebabnya antara lain kurangnya informasi masyarakat tentang jadwal penyaluran, penerima yang sudah meninggal, atau penerima yang termasuk kategori lansia. Yanmarto menjelaskan bahwa rapat telah menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, termasuk peningkatan koordinasi antarinstansi dan penerapan langkah-langkah inovatif.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas ini juga mendorong semua pihak terkait, termasuk pemerintah pusat, untuk bekerja secara koordinatif dan kolaboratif. Menurutnya, sinergi antarinstansi sangat penting untuk memastikan program bansos memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi dampak kemiskinan.

Dalam rapat tersebut, para peserta juga menyepakati penyusunan matriks kerja untuk pembagian tugas yang lebih jelas. Selain itu, mereka sepakat meningkatkan koordinasi melalui pembentukan grup WhatsApp dan mengatasi kendala sesuai dengan kewenangan masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penyaluran bansos dan meminimalisir kesalahan teknis.

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Executive General Manager PT Pos Indonesia Cabang Utama Palangkaraya, Mudjibur Rachman, serta Kepala Kantor Pos Cabang Kapuas. Dari BRI, hadir Elly Susiyanti, Kepala Cabang BRI Kuala Kapuas, beserta staf. Turut hadir pula Koordinator Pendamping PKH perwakilan provinsi, Koordinator PKH kabupaten, dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) dari beberapa kecamatan di wilayah Kapuas.

Dengan langkah-langkah yang telah dirumuskan, Dinas Sosial Kapuas bersama PT Pos dan BRI optimis dapat meningkatkan efektivitas penyaluran bansos PKH dan sembako. Harapannya, program ini tidak hanya memberikan bantuan segera, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam upaya pengurangan kemiskinan di Kabupaten Kapuas. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antarinstansi dapat menciptakan solusi yang lebih baik bagi masyarakat.

More From Author

Spesialis Pencurian Kendaraan Bermotor

Spesialis Pencurian Kendaraan Bermotor Diamankan Tim Gabungan Polsek Basarang dan Resmob Polres Kapuas

Rumah Sakit Pratama Pujon Bersiap Beroperasi: Langkah Nyata dalam Peningkatan Layanan Kesehatan di Kabupaten Kapuas

Rumah Sakit Pratama Pujon Bersiap Beroperasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *