Kuala Kapuas, Anggota DPRD Kapuas, Kalimantan Tengah, Saferaniansyah, menunjukkan kepedulian nyata terhadap warga RW 10, Kelurahan Panamas, Kecamatan Selat. Ia memberikan bantuan pembuatan jembatan titian sementara untuk mengatasi kesulitan warga akibat rusaknya akses utama. Jembatan ini menjadi solusi darurat yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
“Jembatan ini sangat vital bagi warga karena akses utama mereka mengalami kerusakan berat,” ujar Saferaniansyah di Kuala Kapuas, Jumat. Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan respons cepat terhadap keluhan warga yang kesulitan beraktivitas. Setelah menerima laporan dari masyarakat, ia segera berkoordinasi untuk memberikan solusi sementara agar warga tetap bisa beraktivitas dengan aman.
Jembatan titian sementara ini dibangun menggunakan material kayu yang cukup kuat untuk menahan beban pejalan kaki dan kendaraan ringan. Proses pembangunannya melibatkan warga setempat secara gotong-royong, mencerminkan semangat kebersamaan dalam menghadapi permasalahan infrastruktur. Selain bantuan ini, Saferaniansyah juga berkomitmen untuk terus mengawal perbaikan infrastruktur di Kapuas. Ia telah mengusulkan anggaran untuk pembangunan jembatan permanen tahun depan agar warga tidak lagi mengalami kendala serupa.
Ketua RW 10 Kelurahan Panamas, Ahmad, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan bantuan yang diberikan Saferaniansyah. “Kami sangat berterima kasih karena jembatan ini sangat vital bagi warga. Dengan adanya titian sementara ini, aktivitas sehari-hari seperti pergi ke sekolah, bekerja, dan berbelanja bisa tetap berjalan,” kata Ahmad. Warga RW 10 pun berharap perhatian dari pihak terkait terus berlanjut sehingga infrastruktur di wilayah mereka semakin baik dan aman digunakan.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kualitas hidup masyarakat semakin meningkat. Saferaniansyah juga meminta pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan keluhan warga, terutama terkait kondisi infrastruktur. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemangku kebijakan lainnya untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
